Selasa, 14 Februari 2012

Kupilih Hatimu...

Ku pilih hatimu tak ada ku ragu
Mencintamu adalah hal yang terindah
Dalam hidupku oh sayang
Kau detak jantung hatiku

Setiap nafasku hembuskan namamu
Sumpah mati hati ingin memilihmu
Dalam hidupku oh sayang
Kau segalanya untukku

Janganlah jangan kau sakiti cinta ini
Sampai nanti di saat ragaku
Sudah tidak bernyawa lagi
Dan menutup mata ini untuk yang terakhir

Setiap nafasku (setiap nafasku)
Hembuskan namamu (hembuskan namamu)
Sumpah mati (sumpah mati)
Hati ingin memilihmu (ku milikmu)
Dalam hidupku oh sayang
Kau segalanya untukku ooh

Janganlah jangan kau sakiti cinta ini
Sampai nanti di saat ragaku
Sudah tidak bernyawa lagi
Dan menutup mata ini untuk yang terakhir

Oh tolonglah jangan kau sakiti hati ini
Sampai nanti di saat nafasku
Sudah tidak berhembus lagi
Karena sungguh cinta ini cinta sampai mati

Tolonglah jangan kau sakiti cinta ini
Sampai nanti aku tidak bernyawa lagi
Dan menutup mata ini untuk yang terakhir

Oh tolonglah jangan kau sakiti hati ini
Sampai nanti di saat nafasku
Sudah tidak berhembus lagi
Karena sungguh cinta ini cinta sampai mati
Cinta sampai mati




**) song lyric of ussy feat andhika

Rabu, 08 Februari 2012

Surat Sahabat sebagai pengingat Cinta

Malam itu...
Pak Haji Slamet Utomo bertanya kepadaku: "Maukah kamu menerima Allah sebagai TuhanMu?...
Kujawab dengan ta'zim: "Mau..."

Berdirilah dengan rileks…
Katakanlah kepada dirimu: "aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
Kutepuk lembut dadaku dan berkata:
"aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
"aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
"aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."

Kurasakan ada aliran daya yang sangat dahsyat menerima kesediaanku itu.
Kerongkonganku rasa tercekat...
Mata terasa cair...
Dadaku mulai bergelombang...

Kemudian Pak Haji berkata:
Katakan kepada Allah: "Ya Allah..., aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
Kukatakan dengan penuh semangat:
"Ya Allah..., aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
"Ya Allah..., aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
"Ya Allah..., aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."

Suaraku mulai parau...
Ada yang ingin meloncat keluar dari dalam dadaku yang membuatku terpekik.
"Ya Allah..., aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
"Ya Allah..., aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."
"Ya Allah..., aku menerima Allah sebagai Tuhanku..."

Sekarang tundukkan kepalamu kepada Allah... sambil memanggil Allah...
Kutundukkan kepalaku...
Ya Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...

Sujudkan pikiranmu ke Allah... sambil memanggil Allah...
Kusujudkan pikiranku ke Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...

Sujudkan dadamu keAllah... sambil memanggil Allah...
Kusujudkan dadaku ke Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...

Sujudkan jantungmu ke Allah... sambil memanggil Allah
Kusujudkan jantungku ke Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...

Sujudkan hatimu ke Allah... sambil memanggil Allah...
Kusujudkan hatiku ke Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...

Sujudkan darahmu, ginjalmu, ke Allah... sambil memanggil Allah...
Kusujudkan darahku dan ginjalku ke Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...

Sujudkan seluruh tubuhmu ke Allah... sambil memanggil Allah...
Kusujudkan seluruh tubuhku ke Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...

Semua ku serahkan kepada Allah….
Ya Allah…
Semua kusujudkan ke Allah…
Ya Allah…
Kurasakan saat itu bahwa ternyata aku tidak bisa membuat diriku..
Ya Allah…
Semuanya adalah dari Allah, milik Allah, dan kembali ke Allah…
Ya Allah…

Sekarang aku seperti seorang yang kalah perang…
Aku tersungkur…, tersujud…, takluk…, dan menyerah…
Tiba-tiba aku merasakan rasa sujud yang sedang sujud kepada Allah…
Ya Allah…, Ya Allah…, Ya Allah…
Ada tali hubungan dengan Allah…
Aku dipahamkan tentang arti sujud yang sebenarnya…
Aku dipahamkan tentang arti menerima Allah yang sebenarnya…
Aku dipahamkan tentang arti ikhlas yang sebenarnya…

Tiba-tiba semua proses seperti terhenti…
Ada rasa selesai dalam proses itu…

Akupun duduk…
Buat sesaat aku dipahamkan bahwa beginilah cara Allah:
Mengambil rasa keakuanku…
Menghilangkan rasa aku paling pintar, aku paling hebat, aku paling kaya…, aku paling…
Rasa-rasa yang selama ini telah menjadi hijabku dengan Allah…

Lalu akupun bergegas memperbaharui syahadatku:
Asyhaduan la ilaha illallah…, wa asyhaduanna muhammadan rasulullah…

Dengan sukacita yang pekat akupun bersiap untuk langkah berikutnya
Langkah perjalanan diri untuk hadir dihadapan Allah…

Deka
Sebuah Kenangan Terindah disaat menghayati Makna Maulid Nabi Muhammad SAW…
15 Februari 2011, jam 01:00
Jl. KH. Santani No 31, Cilegon…

Letter of love

From:
*****
To: ******@*****.com 5/10/11 1:53 / 1:57

kuawali hariku dengan tasbih, tahmid, dan shalawat. Dan mendo'akanmu agar kamu selalu sehat, bahagia, dan mendapat yang terbaik dari-Nya. Aku tak pernah berharap, kau 'kan merindukanku saat ini. Hanya dengan rasa rinduku padamu, kupertahankan hidup. Maka, hanya dengan mengikuti jejak jejak hatimu, ada arti kutelusuri hidup ini. Mungkin kau tak pernah sadar betapa mudahnya kau 'tuk dikagumi. Akulah orang yang 'kan selalu mengagumi, mengawasi, menjaga dan mencintai hatimu.

Kupeluk ia dengan sepenuh rindu.
Namun, terobatikah rindu setelah itu?
Kukecup bibirnya demi melepaskan tuntutan gejolak hati.
Namun, ia justru semakin menjadi-jadi.
Sepertinya, kegelisahan jiwa tak bisa terobati.
Kecuali, jika dua nyawa ini bertemu.


Dalam sepi engkau datang
Memberiku kekuatan tuk bertahan
Kau slalu percaya aku ada
Kau yang aku inginkan selamanya

Aku mau tetap kamu yang jadi kekasihku
Jangan pernah berubah
Selamanya aku akan menjaga hati yang kubawa
Dan tak akan kubuat noda.

Karena.......
Di hidupku yang tak sempurna
Kau adalah hal terindah yang kupunya

"I FINALLY FOUND SOMEONE"

Terkirim dari telepon Nokia saya

Mahabbah

Ular cinta telah menyengat hatiku,
Tidak ada dokter atau pemikat untuk menyembuhkanku,
Kecuali Kekasih yang mengisi hatiku,
Ditangan-Nya terletak kesembuhanku dan daya yang memikatku.
 
(Imam Al Ghozali)
 
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, cinta-Mu dan cinta orang-orang yang Engkau cintai ".