Kamis, 18 Agustus 2011

Ketika aku merindukanmu

Ketika aku merindukanmu
Ku tuliskan semua rasa yang ada
Kucoba rangkai menjadi kata indah
Seadanya rasa ini, sedalamnya hatiku
Ketika aku merindukanmu
Tak terasa tetes airmata jatuh di pipiku
Dikala tak sedikitpun dapat kutemui adamu
Lirihpun tak kudengar suara yang menenangkan hatiku
Ketika aku merindukanmu
Aku ingin waktu berputar
Saat dimana kau berada di sampingku
Berjuta angan inginkan kembali kehadiranmu
Ketika aku merindukanmu
Ingin rasanya aku menuruti semua egoku
Raih bahagiaku, mungkin acuhkan bahagiamu
Syukurku, ketika merindukanmu tak kulakukan itu
Ketika aku merindukanmu
Aku bersedih kala teringat dia ada disampingmu
Begitu ingin kuhapuskan kerinduan ini
Namun hati masih ingin mengharapkan kembalimu
Ketika aku merindukanmu
Berjuta tanya menyeruak di pikiranku
Adakah kau juga rasakan kerinduan padaku
Tak terpikirkah keinginan bertemu lagi denganku
Ketika aku merindukanmu
Kuhabiskan malam untuk menunggu
Dan bercerita ke hati yang selalu kujaga
Berharap kau muncul dan berdiri di depan pintu hatiku
Ketika aku merindukanmu
Terkadang datang raguku, coba tepiskan bayanganmu
Terkadang ku peluk bayanganmu yang semu
Kutatap gambarmu, berharap engkau melihatku
Ketika aku merindukanmu
Sebenarnya aku merasa malu, karna mungkin hanya aku
Disampingmu bukan diriku, mungkinkah dipikirmu ada diriku
Hingga dihatimu, masih bisa merindukan sosok lemahku
Ketika aku merindukanmu
Kurelakan semua rasa sayang ini menunggu
Kubiarkan diri ini selalu mengenang tentangmu
Kuyakinkan hati jangan memilih tuk ragu
Ketika aku merindukanmu
Harapan tumbuh serasa ku mampu sendiri
Kubiarkan tuk selalu menjaga hati
Mencoba buktikan betapa setianya hati ini
Ketika aku merindukanmu
Kuberikan semua rasa sayang tulus untukmu
Kuhapus ingatan tentang ketaksempurnaanmu
Kuyakinkan hati sesungguhnya kita adalah satu
Ketika aku merindukanmu
Kucoba merangkai semua imaji bahwa kaupun merindu
Kucoba bermimpi kau pun memimpikan keberadaanku
Kucoba menunggu buktikan takdir dan inginku
Ketika aku merindukanmu
Kupintakan dirmu sehat selalu hingga batas waktu
Berkhayal kelak dapat kulihat kembali sosok indahmu
Dan kudengar lagi....suara yang menyejukkan hatiku
Ketika aku merindukanmu
Menjadi seperti inilah diriku di hadapanmu
Terlihat jelas seluruh isi hati dan pikiranku
Hanya karena aku merindukanmu
Kurasakan putih dan tulusnya cinta
Indahnya memberi dan teguhnya rasa
Bagaimana hati mencoba untuk setia
Ketika aku merindukanmu
Rindu hanyalah satu satunya kata dihatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentar Anda dengan Bahasa yang santun...